Assalamualaikum ,Haloooo!
oke pertama-tama itu bukan fungal acne, itu hanya sering disebut sebagai fungal acne tetapi ,pada kenyataannya bukanlah penyebutan yang paling tepat Kenapa?kira-kira karena ada kata acne² nya itu kan artinya jerawat salah itu bukan jerawat memang pada saat dia muncul dia terlihat seperti jerawat mungkin karena hal itulah muncullah istilah fungal acne tapi gen sebenarnya itu bukan jerawat hanya terlihat seperti jerawat... terlihat seperti jerawat karena terjadinya infeksi atau peradangan pada folikel yang disebabkan oleh list atau jamur nama tepatnya saat ini adalah " malassezia folliculitis" kita singkat saja menjadi MF
sehingga kemudian menerapkan solusi yang salah pakai aja kalau jerawat atau Spot treatment masker masker ini itu pasti bakal ngilang kok nggak gitu ,,Soalnya ini adalah suatu hal yang berbeda kalau jerawat disebabkan oleh bakteriSedangkan ini yeast/ jamur bukan bakteri.
*penyebab:
-produksi sebum berlebih
Dikarenakan mikroorganisme yang sifat nya lipophilic(suka lemak dan minyak)
-keringat yang berlebihan
-produk skincare yg terlalu ovclusive yg kandungan nya mengandung sumber makanan oleh mf
*Ciri ciri :
Benjolan²kecil seperti bruntusan, seperti warna kuning putih ataupun mengikuti warna kulit kita.Dan disertai dengan gatal,walaupun mereka sama-sama penyebabny
karena minyak yang berlebih juga tapi,
bentukannya ketika dia muncul di
permukaan kulit kalau jerawat biasanya
Dia berasal atau berawal dari komedo mau
Blackhead /whitehead kalau kemudian bisa
berkembang menjadi berbagai macam fase
atau tipe ada yang masih kecil lalu
kemudian bengkak merah ada yang jerawat batu mendem sampai jerawat yg ada nanah nya
sedangkan MF dia
ketika timbul cenderung merupakan
benjolan-benjolan yang kecil-kecil yang
semuanya terlihat sama .Mereka cukup
seragam dalam hal bentuk monomorfik
istilahnya kalau kita lihat rata-rata
bentukannya ukurannya itu sama bukan
bervariasi bervariasi berbagai macam.
Dan MF lebih menyerang area yg lebih banyak kelenjar minyak seperti:dahi dan temples
*ingredients yang harus dihindari
Kandungan fatty acid biasanya ditemukan di produk perawatan wajah yang berfungsi sebagai emollient atau emulsifier (pelembap). Fatty acid dapat meningkatkan hidrasi kulit
saat menjadi emollient.
(2 ) Lipid
Skincare dengan kandungan oil yang kaya lipid juga tidak boleh untuk fungal acne. Misalnya saja avocado oil, castor oil, coconut oil, dan shea butter.
Coconut oil itu biasanya terdiri dari asam laurat. Asam laurat dalam kandungan coconut oil akan menjadi nutrisi bagi Malassezia yang kemudian dapat mencetuskan fungal acne.
( 3) Fatty acids ester merupakan kandungan yang terbentuk dari campuran alkohol dan fatty acid.
Pada komposisi produk skincare, kandungan ester memiliki nama dengan akhiran ‘ate’. Contohnya decyl oleate, glyceryl stearate, polysorbate, dan sopropyl palmitate.
Ini juga termasuk kandungan skincare yang harus dihindari pemilik fungal acne .
(4) kandungan fermentasi
Contoh kandungan fermentasi adalah galactomyces, dan sering muncul di produk perawatan anti-aging. Bahan ini menyebabkan fungal acne karena meningkatkan aktivitas aryl hydrocarbon receptor (AhR).
(5).Benzoly Peroxide
bahan ini membuat kulit menjadi terlalu kering dan menyebabkan dehidrasi yang berujung pada pertumbuhan jamur Malassezia.
*produk/bahan yg di rekomendasi oleh dermatology
Facial Wash yang bebas Fungal acne N'Pure Facial Wash Cica Series
1.Acnes Derma Care Cleanser (58 ribuan)
29ribuan)
4.Madam Gie Skin Radiance Spotless Facial wash (40 ribuan)
Sunscreen :
2.Acnes UV tint SPF 30 PA +++(50-60 ribu)
3.Nivea Sun Protect & White Instant Aura Serum SPF 50 + PA +++ (40-50 ribu)
5.Azarine Hydramax C Sunscreen Serum SPF 50 PA++++ (50-60 ribuan)